Nenda yg dirindui

Sepi itu menggigit lagi,
Kali ini dalam sendu,
Di buai rasa pilu,
Menghiris kalbuku.

Sayu aku memandang wajah tua nenda,
Dengan garis kedut menghiasi dahi,
Kelopak mata yang kuyu,
Bibir tipisnya kering menggelupas,
Raut wajah itu ku tenung berkali-kali.

Nenda hanya terbaring lesu,
Melemparkan senyum pahit buat sang cucu,
Menghindarkan rasa sedih yang terus membayangi tubuhku.
Melihat tubuh nenek yang dahulunya segar kini menjadi layu.

Nenda,
Andai kata aku di beri pilihan,
Segalanya akan aku berikan,
Itu pun belum cukup membalas segala jasamu.
Yang meggunung tinggi menggapai langit ketujuh.

Nenda,
Masih segar dalam ingatan ku,
Waktu kecil yang sudah lama berlalu.
Nenda lah teman, nenda lah ibu.
Mengurusin aku setiap waktu.
Makan pakai ku di jaga rapi,
Bagaikan seorang puteri.

Nenda,
Segala nasihatmu masih tersemat di sanubariku,
Menjadi azimat buat menempuhi hari-hari baru,
Walaupun nenda sudah lama pergi dahulu,
Menghadap Tuhan Pencipta Alam di dunia yang baru.

Nenda,
Ku layangkan rasa rinduku,
Ku titipkan rasa syahduku pada awan biru,
Ku pohonkan pada Yang Esa,
Agar dikau tenang, aman dan abadi di sana.....

Ketahuilah nenda,
Aku sangat merinduimu...


*Al-Fatihah buat nenek Hjh Zainab binti Haji Omar yg sudah 7 tahun meninggalkan kami sekeluarga. Tanggal 13 Januari 2003 nenek kembali menghadap Illahi kerana komplikasi buah pinggang, darah tinggi dan kencing manis. Anje sayang nenek! tu lah kata2 yg tak pernah sempat Anje ucapkan masa nenek masih hidup...